Nakita.id – Jarak kehamilan, atau jarak antara satu kehamilan dengan kehamilan berikutnya, memiliki pengaruh penting dalam kesehatan ibu dan bayi.
Terlalu dekat atau terlalu jauhnya jarak kehamilan dapat membawa risiko tertentu bagi kesehatan ibu dan bayi yang sayangnya belum banyak disadari.
Wah, apa saja risiko jarak kehamilan terlalu jauh?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat jarak kehamilan terlalu jauh.
Wanita yang hamil terlalu sering memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia, kekurangan gizi, dan komplikasi kehamilan lainnya.
Tubuh perlu waktu untuk pulih sepenuhnya setelah melahirkan, terutama dalam hal nutrisi dan kesehatan reproduksi.
Kehamilan terlalu sering dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan pernapasan, gangguan perkembangan, dan masalah neurologis.
Wanita yang hamil terlalu sering memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah.
Bayi dengan berat badan rendah memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, termasuk masalah pertumbuhan dan perkembangan.
Baca Juga: Konsultasi Program Hamil Puskesmas, Bagaimana Cara Cepat Punya Momongan?
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR