3. Risiko Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik terjadi ketika janin tumbuh di luar rahim, biasanya di saluran tuba falopi.
Kekurangan asam folat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kehamilan ektopik, yang dapat menyebabkan pendarahan internal dan bahkan mengancam jiwa jika tidak diobati dengan cepat.
4. Kelainan Mulut dan Bibir
Kekurangan asam folat selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko kelainan mulut dan bibir pada janin, seperti bibir sumbing atau langit-langit lepas.
Kelainan ini dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk makan dan berbicara, serta dapat mempengaruhi penampilan fisik mereka.
5. Gangguan Pertumbuhan Janin
Asam folat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh yang sehat, termasuk sel-sel janin.
Kekurangan asam folat dapat menghambat pertumbuhan janin secara keseluruhan, menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau memiliki ukuran yang lebih kecil dari yang seharusnya.
6. Gangguan Pencernaan
Asam folat juga diperlukan untuk fungsi normal sistem pencernaan.
Baca Juga: Demi Kesehatan Janin, Ini Manfaat Buah Bit untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR