Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem, hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah pada Jumat (8/3/2024) hingga seminggu mendatang.
Berdasarkan analisis terbaru dan pemantauan terhadap perkembangan kondisi cuaca, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam kurun waktu seminggu ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan termasuk:
1. Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan fenomena Gelombang Kelvin serta Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia.
2. Peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi garis khatulistiwa melalui Selat Karimata, menunjukkan adanya aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS).
3. Potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya - selatan Jawa dan bagian utara Australia yang dapat memicu terbentuknya pola cuaca ekstrem dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
"Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi hujan yang berdampak pada gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor dengan kategori SIAGA di beberapa wilayah Banten dan Jawa Tengah," ujar Guswanto dalam keterangan pers, Kamis.
Selain dua wilayah tersebut, BMKG juga memberikan peringatan awal cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.
Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam kurun waktu seminggu ke depan.
Aceh
Sumatera Utara
Baca Juga: Hati-hati Keluar Rumah! BMKG Peringatkan Hujan Lebat pada Kamis 7 Maret 2024
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR