2. Pemanasan di Panci atau Wajan: Pilih memanaskan lauk menggunakan panci atau wajan dengan api kecil hingga sedang untuk memastikan suhu yang merata.
3. Tambahkan Sedikit Air: Tambahkan sedikit air ke dalam lauk saat memanaskannya.
Cara ini dilakukan untuk mencegah pengeringan makanan dan menjaga kelembaban.
1. Pilih Metode Memasak yang Tepat: Pilih metode memasak yang dapat mempertahankan sebanyak mungkin nutrisi, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
2. Tambahkan Bahan Segar: Tambahkan bahan segar seperti sayuran atau herba setelah memanaskan lauk untuk memberikan sentuhan kelezatan dan nutrisi tambahan.
3. Hindari Penggunaan Minyak Berlebih: Hindari menggunakan terlalu banyak minyak atau lemak saat memanaskan lauk.
Ini membantu menjaga tingkat kalori dan kesehatan jantung.
1. Periksa Aroma dan Tanda Kehilangan Kesegaran: Periksa apakah makanan masih segar dan tidak mengeluarkan aroma yang tidak wajar.
Jangan mengonsumsi makanan yang terlihat atau tercium tidak normal.
2. Pertimbangkan Jenis Makanan: Beberapa jenis makanan, seperti daging, ikan, atau telur, mungkin lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
Pastikan untuk memanaskan jenis makanan ini dengan lebih hati-hati.
Baca Juga: Perbedaan Oven dan Microwave, Mulai dari Prinsip Kerja Hingga Kemampuan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR