Beberapa gejala umum hernia pada bayi meliputi:
- Tonjolan atau bengkak yang terlihat atau teraba di daerah pusar (hernia umbilikal) atau di daerah pangkal paha (hernia inguinal).
- Tonjolan yang dapat muncul ketika bayi menangis atau mengejan.
- Ketidaknyamanan atau iritasi di area hernia.
- Kehilangan nafsu makan atau muntah (dalam kasus hernia yang terjepit).
Hernia pada bayi biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik oleh dokter.
Dokter akan memeriksa tonjolan atau bengkak di daerah yang terkena dan mungkin akan meminta bayi mengejan untuk melihat apakah tonjolan meningkat ukurannya.
Pada kasus yang lebih kompleks atau jika diagnosis tidak pasti, dokter mungkin merujuk bayi untuk melakukan pemeriksaan pencitraan seperti ultrasound.
Pengobatan untuk hernia pada bayi tergantung pada jenis hernia dan seberapa parah kondisinya.
Beberapa opsi pengobatan yang umum meliputi:
Pada beberapa kasus hernia yang kecil dan tidak menimbulkan gejala, dokter mungkin hanya merekomendasikan observasi terhadap kondisi bayi dan memantau perkembangan hernia dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Asam Lambung Bisa Terjadi pada Lansia, Simak juga Cara Pengobatannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR