Untuk hernia yang lebih besar atau menimbulkan gejala, dokter mungkin merekomendasikan pemantauan terhadap kondisi bayi dengan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada komplikasi yang berkembang.
Jika hernia pada bayi menyebabkan gejala yang signifikan atau berisiko untuk terjepit (terperangkap), dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki hernia.
Operasi untuk hernia pada bayi umumnya merupakan prosedur yang relatif sederhana dan aman, dan biasanya dilakukan sebagai prosedur pembedahan ambulatori.
Setelah menjalani operasi untuk memperbaiki hernia, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk perawatan pascaoperasi bayi:
- Perawatan Luka
Pastikan untuk merawat luka operasi dengan benar, termasuk menjaga area operasi tetap bersih dan kering serta mengikuti instruksi dokter terkait perawatan luka.
- Menghindari Aktivitas Fisik yang Berat
Hindari mengangkat atau membawa bayi dengan cara yang berpotensi meningkatkan tekanan pada area operasi selama masa pemulihan.
- Mengamati Tanda-tanda Komplikasi
Amati tanda-tanda infeksi, perdarahan berlebih, atau tanda-tanda komplikasi lainnya setelah operasi, dan segera hubungi dokter jika Moms mencurigai ada masalah.
Hernia pada bayi adalah kondisi medis yang cukup umum dan dapat diobati dengan perawatan medis yang tepat.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Asam Lambung Bisa Terjadi pada Lansia, Simak juga Cara Pengobatannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR