Infeksi telinga seringkali disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke dalam telinga tengah, menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
Demam yang terjadi akibat infeksi telinga seringkali disertai dengan gejala lain seperti nyeri telinga, gangguan pendengaran, atau keluarnya cairan dari telinga.
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Infeksi saluran pencernaan, seperti gastroenteritis atau radang usus, juga dapat menjadi penyebab demam berulang pada anak.
Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan, menyebabkan peradangan dan iritasi.
Selain demam, anak yang mengalami infeksi saluran pencernaan juga mungkin mengalami gejala seperti muntah, diare, kram perut, atau kehilangan nafsu makan.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada mereka yang masih bayi atau balita perempuan.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih, menyebabkan peradangan dan iritasi.
Demam yang disebabkan oleh ISK seringkali disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau urine yang berbau tidak sedap.
5. Infeksi Virus lainnya
Baca Juga: Tanda-tanda Demam saat Menyusui, Lengkap dengan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR