Selain ISPA, ada berbagai jenis infeksi virus lainnya yang dapat menyebabkan demam berulang pada anak.
Infeksi virus seperti campak, rubella, cacar air, atau infeksi virus pernapasan lainnya dapat menyebabkan demam yang kambuh secara berkala.
Gejala lain dari infeksi virus ini mungkin juga termasuk ruam kulit, batuk, pilek, atau gejala lain yang berkaitan dengan jenis virus yang menyebabkan infeksi.
6. Infeksi Bakteri
Selain infeksi virus, infeksi bakteri juga dapat menjadi penyebab demam berulang pada anak.
Infeksi bakteri seperti faringitis bakteri, infeksi kulit, atau infeksi bakteri lainnya dapat menyebabkan demam yang terjadi secara berulang.
Pengobatan dengan antibiotik seringkali diperlukan untuk mengatasi infeksi bakteri ini.
7. Reaksi Imun Terhadap Vaksinasi
Beberapa anak mungkin mengalami demam sebagai reaksi imun setelah menerima vaksinasi.
Ini adalah respons alami tubuh terhadap bahan-bahan dalam vaksin yang menginduksi sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi.
Demam setelah vaksinasi seringkali bersifat ringan dan bersifat sementara, dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah vaksinasi.
Baca Juga: Obat Demam Alami untuk Anak yang Aman, Salah Satunya Madu Campur Jahe
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR