Mereka dapat merasakan gerakan ibu dan bahkan bereaksi terhadap cahaya yang ditembusi melalui perut.
Kulit bayi menjadi lebih tebal dan lebih sensitif.
Meskipun masih terlindungi oleh lapisan verniks, yang merupakan substansi berminyak yang melapisi kulit bayi, sentuhan halus dapat dirasakan.
Perkembangan janin pada minggu ke-24 merupakan tonggak penting dalam perjalanan kehamilan.
Selain memberikan gambaran tentang bagaimana bayi sedang tumbuh dan berkembang, tahap ini juga membawa sejumlah implikasi penting bagi ibu hamil:
Pada titik ini, perawatan kehamilan teratur dan pemeriksaan prenatal yang terjadwal menjadi sangat penting.
Dokter akan memantau perkembangan janin serta kesehatan dan kesejahteraan ibu untuk memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan lancar.
Minggu ke-24 juga menandai titik di mana bayi memiliki kemungkinan bertahan hidup di luar rahim jika lahir prematur.
Meskipun masih ada risiko komplikasi dan masalah kesehatan, tingkat kelangsungan hidup bayi yang lahir prematur pada tahap ini semakin meningkat.
Periode kehamilan yang berlanjut dapat menjadi tantangan emosional bagi sebagian ibu, terutama dengan berbagai perubahan fisik dan hormonal yang terjadi.
Penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan mental mereka dan mencari dukungan jika diperlukan.
Baca Juga: Berat Badan Janin Kembar yang Normal, Ini yang Perlu Calon Ibu Ketahui
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR