- Nyeri perut atau kram.
- Demam.
- Kehilangan nafsu makan atau dehidrasi.
Penanganan muntaber pada balita biasanya terdiri dari langkah-langkah berikut:
1. Pemberian Cairan: Penting untuk memastikan balita tetap terhidrasi. Berikan cairan dalam jumlah yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang melalui diare dan muntah.
2. Makanan Ringan: Hindari memberikan makanan berat pada balita selama fase akut muntaber. Berikan makanan ringan seperti bubur atau roti tawar.
3. Istirahat: Pastikan balita cukup istirahat untuk memulihkan diri dari infeksi.
4. Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala muntaber berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika terjadi dehidrasi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa langkah pencegahan muntaber pada balita meliputi:
- Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
- Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi balita bersih dan aman.
Baca Juga: Apakah Normal Jika Balita Sakit Setiap Bulan? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR