Nakita.id - Demi mencapai Keluarga Sehat, Anak Berprestasi, orang tua perlu memikirkan pentingnya menggunakan kontrasepsi.
Ini karena jarak kelahiran dapat memengaruhi tumbuh kembang anak-anak.
Salah satu kontrasepsi yang digunakan di Indonesia adalah mengonsumsi pil KB.
Namun masih banyak yang kebobolan saat sedang menggunakan pil KB.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut penyebab kebobolan meski menggunakan pil KB.
1. Tidak Konsisten dalam Mengonsumsi Pil
Salah satu penyebab utama kebobolan pil KB adalah ketidak konsistenan dalam mengonsumsi pil sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Jika Moms melewatkan dosis atau mengonsumsi pil dengan jadwal yang tidak teratur, maka efektivitas pil KB dapat berkurang.
Pencegahannya: Berusahalah untuk mengonsumsi pil KB setiap hari pada waktu yang sama untuk memastikan konsistensi dalam penggunaannya. Jika Moms lupa mengonsumsi pil, segera baca petunjuk pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
2. Interaksi dengan Obat-obatan Lain
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, antiepilepsi, atau obat-obatan tertentu untuk pengobatan HIV/AIDS, dapat mengurangi efektivitas pil KB dengan mengganggu penyerapan hormon dalam tubuh.
Baca Juga: Rekomendasi Pil KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Tidak Membuat Gemuk
Pencegahannya: Jika Moms diresepkan obat-obatan tertentu, diskusikan dengan dokter tentang kemungkinan interaksi dengan pil KB. Dokter mungkin merekomendasikan metode kontrasepsi tambahan selama pengobatan.
3. Gangguan Pencernaan atau Muntah
Muntah atau gangguan pencernaan yang terjadi setelah mengonsumsi pil KB dapat mengurangi penyerapan hormon dalam tubuh, sehingga mengurangi efektivitas pil KB.
Pencegahannya: Jika Moms muntah dalam waktu 2 jam setelah mengonsumsi pil KB, konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mengetahui apakah Moms perlu mengonsumsi dosis tambahan atau menggunakan metode kontrasepsi tambahan.
4. Penyimpanan yang Tidak Tepat
Penyimpanan pil KB pada suhu yang ekstrem, seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, dapat memengaruhi stabilitas pil dan mengurangi efektivitasnya.
Pencegahannya: Simpan pil KB pada suhu ruangan yang stabil dan hindari tempat yang terlalu panas atau lembab, seperti di dalam mobil atau kamar mandi.
5. Kondisi Medis atau Kehamilan yang Sudah Ada
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti diare berat atau penyakit tertentu yang memengaruhi penyerapan nutrisi, dapat mengurangi efektivitas pil KB.
Selain itu, jika Moms telah hamil sebelumnya tanpa menyadarinya dan tetap mengonsumsi pil KB, maka kemungkinan kehamilan tetap ada.
Pencegahannya: Konsultasikan dengan dokter tentang kondisi medis Moms dan diskusikan kemungkinan metode kontrasepsi alternatif yang lebih sesuai dengan keadaan Moms.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Pil KB Dapat Berpengaruh pada Produksi ASI?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR