Menurut psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, M.Psi, untuk mempersiapkan anak adopsi dalam menghadapi banyak pertanyaan ataupun komentar sensitif dari orang-orang sekitar, tentunya sudah harus dimulai dari bagaimana conditioning yang diajarkan orangtua adopsinya sejak dini.
"Nantinya, anak akan menjadi terbiasa dengan pertanyaan maupun komentar yang diterimanya.
Bahkan, dengan santai menerima status adopsi yang disandangnya, " ujar Vera dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, (13/3/2024).
Meski merupakan anak adopsi, anak tersebut masih mencintai orangtua yang mengadopsinya dan masih bisa hidup bahagia, termasuk di sekolahnya.
Psikolog yang berpraktik di Klinik Terapi Anak Mandiri, Depok ini menjelaskan bahwa conditioning sudah bisa dilakukan dari sejak anak datang ke rumah dan hadir dalam keluarga.
"Anak harus mulai dibiasakan dengan istilah adopsi itu sendiri dan bercerita tentang asal usulnya," sebutnya.
Untuk waktu yang tepat sebenarnya tidak ada waktu khusus.
Asal, Moms dan Dads menyadari penuh akan kewajiban tersebut, sehingga segera memberitahunya kepada anak secara terus menerus dan sedari dini.
Agar conditioning menjadi lebih menyenangkan bagi anak adopsi, Moms dan Dads bisa coba lakukan dokumentasi proses adopsi itu sendiri ke dalam sebuah album, yang dilakukan oleh salah satu klien Vera yang adalah orangtua adopsi.
Mulai dari awal perkenalan di panti hingga beradaptasi dengan menginap di rumah orangtua adopsinya, termasuk dikenalkan juga pengasuh-pengasuhnya.
Baca Juga: Mengenal Proses Adopsi Anak: Pengertian, Prinsip, Dasar Hukum dan Persyaratan yang Wajib Disiapkan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR