Nakita.id - Menyusui merupakan bagian penting dalam perawatan bayi yang baru lahir.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi yang paling ideal dan penting bagi bayi.
Namun, ada momen di mana ASI bisa menjadi basi atau tidak layak dikonsumsi oleh bayi.
Mengetahui ciri-ciri ASI basi sangat penting bagi ibu yang menyusui untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang berkualitas dan aman.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri-ciri ASI basi yang tidak layak diminum oleh bayi.
Salah satu ciri-ciri utama ASI yang basi adalah bau yang asam atau terasa pahit.
ASI yang segar biasanya memiliki aroma yang lembut dan sedikit manis.
Namun, jika ASI mulai memiliki bau yang asam atau terasa pahit, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi dan tidak layak dikonsumsi oleh bayi.
ASI yang segar biasanya memiliki warna putih atau sedikit kekuningan.
Namun, jika Moms melihat perubahan warna yang signifikan, seperti warna yang lebih gelap atau warna yang terlihat tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
ASI yang segar biasanya memiliki konsistensi yang relatif cair atau encer.
Baca Juga: Benarkah ASI di Payudara Bisa Basi Jika Tidak Dikeluarkan? Begini Fakta Sebenarnya
Namun, jika ASI mulai memiliki konsistensi yang lebih tebal atau mengental dari biasanya, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
ASI yang segar biasanya memiliki lapisan lemak yang terpisah di bagian atasnya.
Ini adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari alamiah dari susu manusia.
Namun, jika lapisan lemak tersebut mulai terlihat tidak normal, misalnya menjadi lebih tebal atau memiliki tekstur yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
ASI yang segar biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut.
Namun, jika ASI mulai memiliki tekstur yang berubah, seperti menjadi kental atau menggumpal, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi.
Cara Moms menyimpan ASI juga dapat memengaruhi kualitasnya.
ASI harus disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat, serta ditempatkan di tempat yang sejuk, seperti dalam lemari es atau kulkas.
Jika ASI disimpan dalam suhu yang tidak sesuai atau dalam wadah yang tidak steril, itu dapat mempercepat proses perusakan dan membuat ASI menjadi basi lebih cepat.
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apakah ASI telah menjadi basi adalah dengan mengamati reaksi bayi saat mencoba memberikan ASI.
Jika bayi menolak atau menunjukkan ketidaknyamanan saat mencoba minum ASI, itu bisa menjadi tanda bahwa ASI telah menjadi basi atau tidak layak dikonsumsi oleh bayi.
Baca Juga: Bahaya Jika Bayi Terlanjur Minum ASI Basi, Yuk Cari Tahu Sebelum Terlambat
Jika Moms menduga bahwa ASI telah menjadi basi, penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Moms ambil:
1. Buang ASI yang sudah basi dengan segera. Jangan mencoba memberikannya kepada bayi.
2. Periksa dan pastikan bahwa Moms menyimpan ASI dengan benar sesuai dengan pedoman yang disarankan.
3. Bersihkan dan sterilkan wadah penyimpanan ASI sebelum digunakan kembali.
4. Pastikan untuk menyimpan ASI segar dalam suhu yang tepat dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Mengetahui ciri-ciri ASI basi yang tidak layak diminum oleh bayi sangat penting bagi ibu yang menyusui.
ASI yang basi tidak hanya bisa menyebabkan masalah pencernaan pada bayi, tetapi juga dapat berisiko mengancam kesehatan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kualitas ASI sebelum memberikannya kepada bayi dan mengambil tindakan yang tepat jika ASI telah menjadi basi.
Dengan menjaga kualitas dan kesegaran ASI, Moms dapat memastikan bahwa bayi Moms mendapatkan nutrisi yang berkualitas dan aman selama masa menyusui.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki untuk Anak Ketiga hingga Mitos vs Fakta ASI Payudara Bisa Basi
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR