1. Pahami Preferensi Anak: Amati perilaku tidur anak dan pahami apa yang membuat mereka nyaman.
Jika mereka memilih tidur di lantai, mungkin itu adalah preferensi mereka yang perlu diakomodasi.
2. Ciptakan Area Tidur yang Aman: Jika anak lebih suka tidur di lantai, pastikan untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman.
Bersihkan lantai secara rutin dan pastikan tidak ada benda tajam atau berbahaya di sekitar area tidur mereka.
3. Gunakan Karpet atau Alas yang Tepat: Jika Moms ingin mengakomodasi keinginan anak untuk tidur di lantai, pertimbangkan untuk menggunakan karpet atau alas tidur yang sesuai. Ini bisa memberikan sedikit perlindungan dan kenyamanan tambahan.
4. Berikan Pilihan: Berikan pilihan kepada anak antara tidur di tempat tidur atau di lantai.
Biarkan mereka merasa memiliki kendali atas keputusan tidur mereka sendiri. Tidur adalah bagian penting dari perkembangan dan kesejahteraan balita.
Meskipun mungkin tampak aneh bagi beberapa orangtua, kecenderungan balita untuk tidur di lantai bisa memiliki alasan yang valid.
Penting bagi orangtua untuk memahami preferensi anak mereka dan menciptakan lingkungan tidur yang aman dan nyaman bagi mereka, apa pun pilihannya.
Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, tidur di lantai bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, melainkan sebuah preferensi tidur yang dapat diakomodasi dengan baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Demi Kesehatan Si Kecil, Berapa Kali Balita Harus ke Posyandu?
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR