Nakita.id - Tidur merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup, termasuk balita.
Namun, sering kali orangtua merasa bingung ketika balita mereka lebih memilih tidur di lantai daripada tempat tidur yang sudah disiapkan.
Fenomena ini mungkin tampak aneh bagi sebagian orang, namun sebenarnya memiliki dasar ilmiah yang menarik untuk dipelajari.
Ketahui alasan mengapa balita suka tidur di lantai, serta memberikan tips yang berguna bagi orangtua yang menghadapi situasi ini.
1. Sensasi yang Berbeda: Lantai seringkali memberikan sensasi yang berbeda bagi balita ketika berbaring.
Permukaan yang lebih keras atau lebih dingin bisa memberikan sensasi yang lebih nyaman bagi mereka.
2. Kebebasan Bergerak: Tidur di lantai memungkinkan balita untuk bergerak lebih bebas tanpa batasan yang dimiliki tempat tidur. Hal ini bisa memberikan rasa kebebasan dan kenyamanan tersendiri bagi mereka.
3. Refleksi Alamiah: Beberapa teori mengatakan bahwa kecenderungan tidur di lantai bisa menjadi refleksi dari naluri alamiah manusia dalam lingkungan yang lebih alami.
Manusia secara historis tidur di permukaan tanah atau alas yang keras sebelum konsep tempat tidur modern muncul.
4. Perkembangan Sensorik: Balita pada tahap perkembangan sensoriknya mungkin lebih sensitif terhadap perubahan tekstur dan suhu.
Mereka mungkin menemukan kenyamanan tertentu pada permukaan yang berbeda-beda, termasuk lantai.
Baca Juga: Artikulasi Bicara Balita Kurang Jelas, Segera Pahami Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
1. Pahami Preferensi Anak: Amati perilaku tidur anak dan pahami apa yang membuat mereka nyaman.
Jika mereka memilih tidur di lantai, mungkin itu adalah preferensi mereka yang perlu diakomodasi.
2. Ciptakan Area Tidur yang Aman: Jika anak lebih suka tidur di lantai, pastikan untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman.
Bersihkan lantai secara rutin dan pastikan tidak ada benda tajam atau berbahaya di sekitar area tidur mereka.
3. Gunakan Karpet atau Alas yang Tepat: Jika Moms ingin mengakomodasi keinginan anak untuk tidur di lantai, pertimbangkan untuk menggunakan karpet atau alas tidur yang sesuai. Ini bisa memberikan sedikit perlindungan dan kenyamanan tambahan.
4. Berikan Pilihan: Berikan pilihan kepada anak antara tidur di tempat tidur atau di lantai.
Biarkan mereka merasa memiliki kendali atas keputusan tidur mereka sendiri. Tidur adalah bagian penting dari perkembangan dan kesejahteraan balita.
Meskipun mungkin tampak aneh bagi beberapa orangtua, kecenderungan balita untuk tidur di lantai bisa memiliki alasan yang valid.
Penting bagi orangtua untuk memahami preferensi anak mereka dan menciptakan lingkungan tidur yang aman dan nyaman bagi mereka, apa pun pilihannya.
Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, tidur di lantai bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, melainkan sebuah preferensi tidur yang dapat diakomodasi dengan baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Demi Kesehatan Si Kecil, Berapa Kali Balita Harus ke Posyandu?
Benarkah Menyimpan Skincare di Kulkas Bisa Membantu Perawatan Kulit Lebih Baik?
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR