Nakita.id - Menjaga kesehatan dan kebersihan diri selama bulan Ramadan, saat menjalankan ibadah puasa, adalah suatu keharusan.
Salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan adalah menjilat bibir yang kering.
Namun, apakah kita boleh melakukan hal ini saat sedang berpuasa?
Berikut ini penjelasan apakah menjilat bibir yang kering diperbolehkan atau tidak selama puasa.
Puasa, atau "sawm" dalam bahasa Arab, adalah salah satu rukun Islam yang dijalankan selama bulan Ramadan.
Selama periode puasa, umat Islam diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hubungan seksual dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Menjilat bibir yang kering sebenarnya tidak dianggap sebagai suatu tindakan yang membatalkan puasa.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jika air liur atau lendir yang dijilat itu disertai dengan kuantitas yang besar dan kemudian tertelan secara tidak sengaja, ini bisa membatalkan puasa.
Prinsip yang mendasari hukum menjilat bibir saat puasa adalah kehati-hatian dan kesadaran terhadap kemungkinan tertelannya air liur atau lendir.
Jika tindakan tersebut tidak disengaja dan tidak disertai dengan niat untuk mendapatkan kepuasan atau minum, maka puasa seseorang tetap sah.
Meskipun boleh menjilat bibir yang kering saat puasa, penting untuk diingat bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan bibir juga merupakan bagian dari menjaga diri secara keseluruhan.
Baca Juga: Makanan untuk Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah Saat Puasa
Bibir yang kering dapat menjadi Moms dehidrasi atau kurangnya asupan cairan, jadi pastikan untuk minum air yang cukup saat berbuka dan sahur.
Jika Moms khawatir dengan kemungkinan tertelannya air liur atau lendir saat menjilat bibir yang kering, ada beberapa pilihan alternatif yang bisa dipertimbangkan.
Salah satunya adalah menggunakan pelembap bibir yang halal atau minyak nabati seperti minyak zaitun untuk menjaga kelembapan bibir.
Dengan demikian, Moms tetap dapat menjaga kesehatan bibir tanpa khawatir tentang kemungkinan membatalkan puasa.
Dalam Islam, menjilat bibir yang kering tidak dianggap sebagai tindakan yang membatalkan puasa, selama tindakan tersebut tidak disertai dengan niat untuk mendapatkan kepuasan atau minum.
Namun, perlu diingat bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan bibir juga merupakan bagian penting dari menjaga diri secara keseluruhan.
Jika Moms merasa khawatir tentang kemungkinan tertelannya air liur atau lendir saat menjilat bibir, ada pilihan alternatif yang dapat dipertimbangkan seperti menggunakan pelembap bibir halal atau minyak nabati.
Yang terpenting, tetaplah mematuhi prinsip-prinsip kesadaran dan kehati-hatian dalam menjalankan ibadah puasa.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai menjilat bibir saat puasa.
Semoga bermanfaat, ya!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Penyebab Bayi Tak Mau Menyusu dan Solusi Mengatasinya yang Benar
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR