Nakita.id - Memiliki bau badan yang tidak sedap merupakan masalah umum yang dapat dialami oleh siapa pun, termasuk oleh ibu yang sedang menyusui.
Meskipun menyusui adalah proses alami yang memiliki banyak manfaat bagi bayi dan ibu, beberapa ibu mungkin mengalami peningkatan bau badan yang tidak menyenangkan selama masa menyusui.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab umum mengapa ibu menyusui dapat mengalami bau badan yang lebih kuat serta beberapa tips untuk mengatasi masalah ini.
Selama masa menyusui, tubuh seorang ibu mengalami perubahan hormonal yang signifikan.
Salah satu hormon yang berperan penting dalam produksi ASI adalah prolaktin.
Perubahan kadar hormon ini dapat memengaruhi keringat dan kelenjar keringat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan bau badan.
Peningkatan produksi ASI dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan keringat, yang pada gilirannya dapat memperkuat bau badan.
Semakin banyak ASI yang diproduksi oleh tubuh, semakin tinggi kemungkinan ibu menyusui mengalami bau badan yang lebih kuat.
Makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, daging merah, atau makanan pedas, dapat memberikan kontribusi pada bau badan yang tidak sedap.
Komponen kimia dalam makanan tersebut dapat diserap oleh tubuh dan kemudian diekskresikan melalui keringat dan kelenjar keringat, menyebabkan bau badan yang lebih kuat.
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi zat-zat berbau dalam keringat, yang pada gilirannya dapat memperkuat bau badan.
Baca Juga: Para Ibu Wajib Tahu Tips Mengatasi Bau Badan pada Bayi dengan Cara yang Aman
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR