Selama masa liburan, pertemuan keluarga dan kerabat seringkali meningkatkan risiko penularan infeksi saluran pernapasan, terutama flu dan pilek.
Anak-anak yang berinteraksi dengan banyak orang di lingkungan sosial yang padat rentan terpapar virus dan bakteri penyebab penyakit menular.
Pencegahan: Ajarkan anak Anda untuk mencuci tangan secara teratur, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, dan pastikan anak-anak Anda mendapatkan vaksinasi influenza secara rutin.
3. Masalah Gizi Akibat Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Lebaran sering kali diidentikkan dengan hidangan lezat dan makanan manis yang berlimpah.
Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan kalori berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular pada anak-anak.
Pencegahan: Berikan makanan yang seimbang dan bergizi kepada anak-anak Anda.
Dorong konsumsi buah, sayuran, sumber protein sehat, dan karbohidrat kompleks.
Batasi asupan makanan dan minuman yang tinggi gula dan lemak.
4. Gangguan Pencernaan Akibat Perubahan Pola Makan
Selama Liburan Lebaran, pola makan anak-anak sering berubah drastis.
Baca Juga: Apa itu Pojok TB Puskesmas? Masyarakat Harus Sadar TBC Mengerikan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR