Nakita.id - Setelah operasi caesar, ada beberapa penyakit atau komplikasi yang dapat muncul pada ibu setelah persalinan.
Meskipun operasi caesar sering dianggap sebagai pilihan yang lebih aman dalam beberapa kasus, tetapi tetap memiliki risiko seperti setiap prosedur bedah lainnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang kerap timbul setelah operasi caesar serta tindakan pencegahan yang dapat diambil.
Salah satu komplikasi paling umum setelah operasi caesar adalah infeksi luka operasi.
Infeksi ini dapat terjadi jika luka operasi tidak dijaga dengan baik atau jika ada peningkatan jumlah bakteri di sekitar luka.
Gejala infeksi luka operasi dapat meliputi kemerahan, pembengkakan, nyeri, atau keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari luka.
Pencegahan infeksi luka operasi termasuk menjaga luka tetap bersih dan kering, menghindari menggaruk atau menggosok luka, dan mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter.
DVT adalah kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah dalam tubuh, biasanya di kaki atau panggul.
Risiko DVT meningkat setelah operasi caesar karena periode imobilisasi yang panjang setelah operasi.
Gejala DVT dapat mencakup nyeri atau pembengkakan di kaki, kemerahan, atau rasa hangat di area yang terkena.
Pencegahan DVT termasuk bergerak secara teratur setelah operasi, menggunakan stocking kompresi, dan minum obat pengencer darah jika diperlukan.
Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Nyeri Pasca Operasi Caesar, Moms Bisa Pulih Lebih Cepat
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR