Nakita.id - WhatsApp jadi salah satu aplikasi chatting yang banyak digunakan.
Namun, kini pengguna WhatsApp harus berhati-hati.
Sebab, ada saja pihak yang berusaha meretas akun WhatsApp pribadi orang lain.
Demi menjaga keamanan data pribadi, berikut ulasan mengenai cara mencegah akun WhatsApp diretas.
Langkah pertama yang harus Moms lakukan adalah memastikan bahwa Moms selalu menggunakan versi terbaru dari WhatsApp.
Perbarui aplikasi secara berkala untuk memastikan bahwa Moms memiliki fitur keamanan terbaru dan juga untuk memperbaiki kerentanan yang mungkin ada dalam versi sebelumnya.
Salah satu cara terbaik untuk melindungi akun WhatsApp Moms adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.
Fitur ini memungkinkan Moms untuk menetapkan kode PIN enam digit yang akan diminta setiap kali Moms menginstal WhatsApp di perangkat baru.
Dengan begitu, meskipun seseorang berhasil mendapatkan akses ke nomor telepon Moms, mereka tetap tidak akan dapat mengakses akun WhatsApp Moms tanpa kode PIN tersebut.
Kode verifikasi enam digit adalah kunci untuk mengaktifkan WhatsApp pada perangkat baru.
Pastikan untuk tidak memberikan kode verifikasi ini kepada siapapun, bahkan kepada teman atau keluarga Moms.
Baca Juga: Ciri-ciri WhatsApp Diblokir Orang Lain, Salah Satunya Profil Tidak Bisa Dilihat
Hindari berbagi kode verifikasi melalui pesan teks atau email, karena ini dapat membuka pintu bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses akun Moms.
WhatsApp menyediakan fitur notifikasi masuk yang akan memberi tahu Moms jika akun Moms sedang diakses dari perangkat yang tidak dikenal.
Pastikan untuk mengaktifkan fitur ini sehingga Moms dapat segera mengambil tindakan jika terjadi aktivitas mencurigakan pada akun Moms.
Bergantung pada perangkat Moms, Moms mungkin memiliki opsi untuk menggunakan pengamanan sidik jari atau wajah untuk mengunci aplikasi WhatsApp Moms.
Aktifkan fitur ini untuk memberikan lapisan keamanan tambahan dan mencegah akses yang tidak sah ke akun Moms.
Seringkali, akun WhatsApp diretas melalui tautan yang bersifat phishing atau malware.
Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau yang berasal dari sumber yang tidak dikenal.
Jika Moms menerima tautan yang mencurigakan dari kontak Moms, pastikan untuk memverifikasi keasliannya sebelum mengkliknya.
Phishing adalah teknik yang umum digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri informasi pribadi pengguna, termasuk informasi akun WhatsApp.
Pastikan untuk selalu waspada terhadap pesan atau panggilan yang mencurigakan yang meminta informasi pribadi Moms.
Jangan pernah memberikan informasi sensitif melalui pesan atau panggilan, terutama jika Moms merasa ada yang mencurigakan.
Baca Juga: Wajib Ekstra Waspada! Ini Berbagai Modus Penipuan Lewat WhatsApp dan Cara Mencegahnya
Jika Moms mencurigai bahwa akun WhatsApp Moms telah diretas atau terjadi aktivitas yang mencurigakan pada akun Moms, segera laporkan masalah tersebut ke WhatsApp dan ikuti panduan yang diberikan oleh layanan pelanggan untuk memulihkan akun Moms dan mengamankan kembali informasi Moms.
Itulah dia penjelasan mengenai cara mencegah peretasan akun WhatsApp.
Semoga bermanfaat ya Moms!
Baca Juga: WhatsApp Aktif Tapi Tidak Bisa Dihubungi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR