Nakita.id – Bukan hanya melelahkan, melahirkan juga merupakan proses yang panjang dan menyakitkan.
Tak heran bila setelah melahirkan, Moms membutuhkan proses pemulihan yang cukup sebelum mulai mengurus anak.
Untuk menghilangkan rasa lelah tersebut, tidak sedikit Moms yang memilih melakukan pijat.
Pijat setelah melahirkan memang dapat memberikan manfaat relaksasi dan pemulihan bagi ibu baru. Namun, penting untuk Moms memahami apakah pijat tersebut aman dan sesuai dengan kondisi ibu pasca persalinan.
Lantas, amankah pijat setelah melahirkan? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Ada beberapa manfaat pijat setelah melahirkan yang perlu Moms ketahui, yaitu:
Pijat dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang sering dialami oleh ibu pasca persalinan.
Sentuhan lembut dari pijat dapat meningkatkan rasa relaksasi dan kenyamanan bagi ibu yang baru melahirkan.
Pijat dapat membantu memulihkan otot-otot yang tegang dan memperbaiki postur tubuh setelah proses persalinan.
Pijat dapat merangsang produksi hormon oksitosin yang penting untuk menyusui dan ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Sebelum melakukan pijat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk memastikan kondisi kesehatan ibu pasca persalinan.
Baca Juga: Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Penyebab Gatal saat Cuaca Panas dan Cara Mengatasinya
Pastikan pijat dilakukan oleh terapis atau ahli pijat yang berpengalaman dalam merawat ibu pasca persalinan.
Hindari pijat pada bagian tubuh yang masih sensitif atau belum pulih sepenuhnya, seperti area perut jika ada luka caesar atau area yang masih terasa nyeri.
Pijat setelah melahirkan sebaiknya dilakukan dengan gerakan yang ringan, lembut, dan mengikuti instruksi dari terapis yang mengerti kondisi pasca persalinan.
Jangan memberikan tekanan berlebihan pada bagian tubuh yang sensitif atau masih dalam proses penyembuhan.
Demi mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi, Moms perlu tahu kalau pijat setelah melahirkan tidak disarankan dalam kondisi-kondisi berikut:
1. Jika terdapat komplikasi pasca persalinan seperti infeksi atau perdarahan yang belum teratasi.
2. Jika terdapat luka yang belum sembuh sepenuhnya, terutama luka caesar atau episiotomi.
3. Jika ibu mengalami nyeri hebat atau masalah kesehatan lain yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Pijat setelah melahirkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi ibu baru, namun keamanannya sangat penting untuk diperhatikan.
Konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum melakukan pijat, pastikan dilakukan oleh terapis yang berpengalaman, dan hindari melakukan pijat pada bagian tubuh yang masih sensitif atau dalam proses penyembuhan.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, pijat dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu ibu pulih dan merasa lebih baik setelah melahirkan. (*)
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Ramuan Obat Alami Menyembuhkan Cacar Air
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR