Nakita.id - Bagaimana cara mengatasi anak balita yang tidak bisa diam?
Selama masa tumbuh kembangnya, anak balita harus belajar meregulasi emosinya.
Hal ini bertujuan agar anak bisa belajar mengenal emosinya sendiri, juga mengatur emosinya ketika beranjak dewasa.
Meski begitu, ternyata tak semua anak mampu bersikap diam dan tenang seperti anak pada umumnya.
Sehingga, lebih memilih untuk bereaksi ketika anak merasa sensitif.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan disregulasi, dimana anak membutuhkan waktu lebih lama untuk bersikap diam dan tenang.
Jika Moms mengalami masalah ini, Moms mungkin bisa coba mempertimbangkan tips-tips berikut untuk mengatasinya.
Tips-tips ini dilansir dari Child Mind Institute, jadi jangan sampai lewatkan ya.
Pertama, Moms mungkin bisa membantu menjelaskan kepada anak terkait apa itu emosi dan cara kerjanya.
Misalnya ketika menangis histeris, seseorang tidak akan langsung bisa tenang dan ada langkah-langkahnya.
Selain itu, jelaskan juga bahwa semua emosi itu bukanlah hal yang negatif dan emosi yang berlebihan justru tidak baik.
Apa yang anak balita rasakan bisa diatasi dengan cara mengidentifikasi emosi tersebut.
Jika sudah mengidentifikasinya, maka akan semakin mudah untuk mengatasi emosi yang sedang dialami.
Tips berikutnya untuk mengatasi anak balita yang tidak bisa diam adalah memberi contoh yang baik.
Perlu diingat, anak belajar segalanya dari orangtuanya sendiri.
Jadi, penting bagi Moms untuk mempraktikkan depan anak bagaimana cara meregulasi emosi dengan baik dan benar.
Misalnya ketika anak sedang gugup, Moms bisa ikut menenangkannya dengan menarik napas selama 10 detik, lalu beritahu apa jenis emosi yang sedang dialaminya.
Atau ketika anak merasa frustasi, ajak anak untuk pergi ke tempat yang sepi dan cukup ruang, kemudian minta anak untuk menenangkan kepala selama beberapa menit.
Moms harus ingat, memvalidasi perasaan anak sangatlah penting.
Dengan validasi, anak akan merasa bahwa apa yang dirasakan olehnya ternyata benar-benar diketahui oleh Moms.
Sehingga, Moms jadi ikut merasakan apa yang anak rasakan.
Jadi, coba dengarkan dan pahami apa yang anak balita benar-benar rasakan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Meski Tunjukkan Kenakalan, Sandra Dewi Hanya Berani Bilang
Lalu dari situ, Moms bisa coba bantu tenangkan dan atasi emosi yang mungkin sedang dirasakannya.
Memvalidasi perasaan anak terlalu sering justru bukanlah hal yang baik, Moms.
Terlebih ketika anak balita tidak bisa diam, tantrum, mengeluarkan kata-kata kurang berkenan, atau bahkan meraung tanpa alasan.
Moms harus tahu, anak biasanya melakukan ini agar diperhatikan oleh orang-orang di sekitarnya.
Jika ini terjadi, ada kalanya Moms perlu mengabaikannya.
Terakhir, jika anak balita tidak bisa diam, Moms mungkin bisa coba memberikan opsi untuk meredakannya.
Misalnya, bersiap untuk tidur dan membaca buku cerita bersama-sama atau bersiap untuk tidur dalam waktu 10 menit tapi tidak ada buku cerita.
Opsi lainnya adalah, pergi bersama ibu untuk berbelanja atau pergi bersama ayah untuk menjemput adik.
Itu tadi beberapa tips mengatasi anak balita yang tidak bisa diam, Moms.
Semoga tips-tips di atas membantu, ya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Anak Susah Diatur Mungkin Alami Masalah Perilaku Serius, Ini Tandanya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR