Apa yang anak balita rasakan bisa diatasi dengan cara mengidentifikasi emosi tersebut.
Jika sudah mengidentifikasinya, maka akan semakin mudah untuk mengatasi emosi yang sedang dialami.
Tips berikutnya untuk mengatasi anak balita yang tidak bisa diam adalah memberi contoh yang baik.
Perlu diingat, anak belajar segalanya dari orangtuanya sendiri.
Jadi, penting bagi Moms untuk mempraktikkan depan anak bagaimana cara meregulasi emosi dengan baik dan benar.
Misalnya ketika anak sedang gugup, Moms bisa ikut menenangkannya dengan menarik napas selama 10 detik, lalu beritahu apa jenis emosi yang sedang dialaminya.
Atau ketika anak merasa frustasi, ajak anak untuk pergi ke tempat yang sepi dan cukup ruang, kemudian minta anak untuk menenangkan kepala selama beberapa menit.
Moms harus ingat, memvalidasi perasaan anak sangatlah penting.
Dengan validasi, anak akan merasa bahwa apa yang dirasakan olehnya ternyata benar-benar diketahui oleh Moms.
Sehingga, Moms jadi ikut merasakan apa yang anak rasakan.
Jadi, coba dengarkan dan pahami apa yang anak balita benar-benar rasakan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Meski Tunjukkan Kenakalan, Sandra Dewi Hanya Berani Bilang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR