Apabila hal ini terjadi, dr. Adistra sangat menyarankan untuk diadakan pengobatan khusus agar pembesaran prostat tidak semakin parah.
Saat ini, RS Abdi Waluyo memiliki layanan unggulan salah satunya Water Vapor Thermal Therapy.
Layanan unggulan ini merupakan inovasi pengobatan minimal invasif untuk penderita pembesaran prostat.
Dokter spesialis urologi RS Abdi Waluyo menjelaskan, Water Vapor Thermal Therapy ini menggunakan frekuensi radio untuk menciptakan energi dalam bentuk uap air.
"Dengan bantuan instrumen khusus yang ada pada terapi tersebut dan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam urethra, uap panas dengan suhu 103 derajat Celcius akan disuntikan langsung ke dalam prostat pasien secara presisi.
Jumlah suntikan yang diberikan akan bergantung kepada ukuran prostat pasien dan pertimbangan klinis," jelas dr. Adistra.
Uap panas ini, lanjutnya, akan menimbulkan kematian sel prostat secara luas dan merata karena menyebar secara konveksi dalam waktu 2-4 minggu.
Ditambah, tindakan ini juga berlangsung sangat cepat, yakni sekitar 10-20 menit, dengan pendarahan sangat minimal.
"Pasien juga dapat langsung pulang segera setelah tindakan jika kondisi sudah stabil," ungkap dr. Adistra.
Meski begitu, pilihan terapi ini tentu harus melalui asesmen yang tepat dari dokter spesialis urologi.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu Nih Titik Orgasme Pria saat Berhubungan Intim Biar Makin Ketagihan!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR