Melansir WebMD, plasenta merupakan organ pertama yang terbentuk bahkan sebelum organ bayi lainnya muncul.
Plasenta memainkan peran penting dalam kehamilan.
Organ plasenta bisa menghubungkan Moms dan bayi di dalam rahim dengan memberikan oksigen, nutrisi, dan hormon.
Selain itu, plasenta juga menghilangkan limbah yang dihasikan.
Organ plasenta tumbuh sepanjang kehamilan.
Ini merupakan satu-satunya organ yang dibuat kemudian dibuang oleh tubuh setelah melahirkan.
Bagi pihak yang mendukung untuk makan plasenta sendiri setelah melahirkan mengklaim bahwa cara ini bisa meningkatkan energi dan kuantitas ASI.
Diyakini juga makan plasenta bisa menurunkan kadar hormon yang memungkinkan sebabkan depresi pascapersalinan dan insomnia.
Namun, klaim tersebut belum sepenuhnya diuji.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan plasenta benar-benar menyebabkan hal ini.
Plasenta memang kaya nutrisi dan lemak, namun ini bisa didapat dari mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: Hipertensi saat Hamil Perlu Diwaspadai, Ketahui Risikonya yang Bisa Terjadi
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR