Kuantitas dan cara penyajian belut harus memperhatikan potensi kontaminasi dan risiko terkait kehamilan.
Berdasarkan panduan medis, konsumsi belut dan makanan laut lainnya yang aman dan bersih adalah aman bagi ibu hamil jika dikonsumsi dalam batas yang wajar.
Ibu hamil sebaiknya memastikan bahwa makanan laut yang mereka konsumsi segar, matang dengan baik, dan dipersiapkan dengan kebersihan yang baik.
Mitos larangan konsumsi belut saat hamil ternyata tidak didukung oleh bukti medis yang kuat.
Dalam jumlah yang moderat dan dengan persiapan yang tepat, belut dapat menjadi sumber nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil.
Namun, seperti dengan makanan lainnya, perlu diperhatikan kuantitas dan cara penyajian untuk mengurangi risiko potensial.
Konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Moms selama kehamilan.
Itulah salah satu mitos terkait larangan makan belut saat hamil yang harus diketahui.
Nah, semoga informasi di atas bermanfaat.
Semoga membantu Moms!
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Baik Bagi Kesehatan Ibu dan Janin
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR