4. Usia Ibu yang Tua
Wanita yang hamil pada usia yang lebih tua memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami blighted ovum.
Meskipun tidak semua wanita mengalami gejala, beberapa gejala yang mungkin terjadi termasuk:
1. Pendarahan Vagina
Pendarahan ringan atau bercak dari vagina adalah salah satu gejala umum blighted ovum.
2. Kram Perut
Wanita yang mengalami blighted ovum juga mungkin mengalami kram perut ringan atau nyeri yang mirip dengan kram menstruasi.
3. Menurunnya Tanda-tanda Kehamilan
Gejala kehamilan seperti mual, muntah, payudara yang nyeri, atau frekuensi buang air kecil yang meningkat dapat mulai menurun atau menghilang.
4. Ultrasonografi Tidak Menunjukkan Embrio
Melalui pemeriksaan ultrasonografi, dokter akan dapat melihat kantung kehamilan tetapi tidak ada tanda-tanda embrio yang berkembang di dalamnya.
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Tak Sadar, Begini Ciri-ciri Hamil Kosong yang Buat Moms Kecewa
Diagnosis blighted ovum umumnya dilakukan melalui pemeriksaan ultrasonografi.
Ketika seorang wanita hamil mengalami pendarahan atau gejala kehamilan lainnya, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan ultrasonografi untuk memeriksa kantung kehamilan dan mengkonfirmasi adanya embrio yang berkembang di dalamnya.
Jika tidak ada embrio yang terlihat dalam kantung kehamilan, diagnosis blighted ovum mungkin ditegakkan.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai blighted ovum yang dialami Patricia Gouw.
Semoga bermanfaat!
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR