Nakita.id - Zakat Fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, yang harus dibayar pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan Salat Idulfitri.
Namun, bagi bayi yang baru lahir, peraturan zakat fitrah sedikit berbeda.
Berikut adalah panduan praktis tentang aturan zakat fitrah untuk bayi baru lahir.
1. Identifikasi Kapan Zakat Fitrah Dibayar
Zakat Fitrah biasanya dibayar menjelang Salat Idulfitri.
Dibayarkan sebelum Salat Idulfitri, paling lambat sebelum shalat.
2. Siapa yang Wajib Membayar Zakat Fitrah untuk Bayi?
Orang tua atau wali bayi yang baru lahir bertanggung jawab untuk membayar zakat fitrah atas nama bayi.
Jika bayi memiliki harta sendiri, zakat fitrah dibayarkan dari harta bayi tersebut. Namun, ini jarang terjadi karena bayi biasanya tidak memiliki harta sendiri.
3. Berapa Jumlah Zakat Fitrah untuk Bayi Baru Lahir?
Jumlah zakat fitrah untuk bayi baru lahir adalah sama dengan zakat fitrah untuk orang dewasa, yakni setara dengan satu saa' makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah setempat.
Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah yang Diterapkan di Indonesia dan Aturannya
Di beberapa negara, ada harga standar yang ditetapkan untuk satu saa' makanan pokok. Harga ini bisa digunakan sebagai panduan untuk menentukan jumlah uang yang harus dibayarkan.
4. Bagaimana Cara Membayar Zakat Fitrah untuk Bayi?
Zakat fitrah bisa dibayarkan dengan memberikan makanan pokok kepada yang membutuhkan atau dengan memberikan nilai uang yang sesuai dengan jumlah makanan pokok yang ditentukan.
Pilihan metode pembayaran akan bergantung pada kebijakan dan kebiasaan di daerah setempat.
5. Memilih Penerima Zakat Fitrah
Sebaiknya zakat fitrah diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin atau mereka yang membutuhkan di komunitas sekitar.
Lebih baik menyerahkan zakat fitrah langsung kepada penerima atau melalui lembaga amil zakat yang terpercaya untuk memastikan distribusi yang tepat.
Zakat Fitrah untuk bayi baru lahir merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh orang tua atau wali.
Meskipun prosesnya mirip dengan membayar zakat fitrah untuk orang dewasa, ada beberapa perbedaan dalam hal jumlah dan penentuan penerima zakat.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan para orang tua bisa melaksanakan kewajiban agama dengan tepat dan bertanggung jawab.
Dengan memahami aturan zakat fitrah untuk bayi baru lahir, kita bisa menjalankan kewajiban agama dengan penuh kebijaksanaan dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Lebaran 2023 Sebentar Lagi, Cek Ketentuan Membayar Zakat Fitrah
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR