Nakita.id - Stunting, kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat, adalah masalah kesehatan global yang memengaruhi jutaan anak di seluruh dunia.
Salah satu penyebab utama stunting adalah ibu hamil yang merokok. Merokok selama kehamilan dapat memiliki dampak yang serius pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
Mengutip dari Pregnancy, berikut adalah beberapa penyebab utama stunting yang disebabkan oleh kebiasaan merokok ibu hamil.
1. Pengurangan Asupan Nutrisi:
Merokok dapat mengurangi nafsu makan ibu hamil, sehingga mengakibatkan asupan nutrisi yang kurang untuk pertumbuhan janin.
Nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium, dan asam folat sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan yang optimal. Merokok dapat mengganggu penyerapan nutrisi ini oleh tubuh.
2. Kurangnya Oksigen dan Nutrisi untuk Janin:
Rokok mengandung zat-zat beracun seperti nikotin dan karbon monoksida yang masuk ke aliran darah ibu hamil dan kemudian menyebar ke janin.
Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke janin, yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.
3. Kerusakan Plasenta:
Zat-zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan pada plasenta, organ yang menyediakan nutrisi dan oksigen kepada janin.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Anak Stunting?
Kerusakan plasenta dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah.
4. Risiko Kehamilan Ektopik dan Keguguran:
Wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kehamilan ektopik (hamil di luar rahim) atau keguguran.
Kehamilan yang tidak berhasil atau komplikasi seperti kehamilan ektopik dapat mengakibatkan stunting jika tidak diobati dengan cepat.
5. Peningkatan Risiko Penyakit Kronis:
Anak yang terpapar asap rokok selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis di kemudian hari.
Penyakit kronis ini dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
6. Pengaruh Pasif Asap Rokok:
Selain merokok secara langsung, paparan asap rokok pasif juga dapat berkontribusi pada stunting pada bayi. Wanita hamil yang tinggal bersama pengisap rokok juga dapat mengalami efek negatif pada kehamilan dan janin mereka.
Stunting pada bayi akibat kebiasaan merokok ibu hamil merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan pencegahan yang tepat.
Mendorong kesadaran akan dampak buruk merokok selama kehamilan dan menyediakan dukungan untuk wanita hamil yang ingin berhenti merokok adalah langkah penting dalam upaya pencegahan stunting dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang.
Baca Juga: 7 Mitos Stunting yang Masih Dipercaya, Salah Satunya Faktor Keturunan
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR