5. Kebutuhan nutrisi yang aman
Meskipun telur merupakan sumber nutrisi yang baik, ada banyak cara untuk mengonsumsinya yang aman selama kehamilan.
Telur yang dimasak hingga matang adalah pilihan yang lebih aman untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa meningkatkan risiko terhadap infeksi makanan.
6. Konsultasi dengan dokter
Setiap kehamilan adalah unik, dan penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter yang memahami kondisi kesehatan individu.
Mereka dapat memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing ibu hamil.
Ketika sedang hamil, penting untuk memperhatikan pola makan dengan cermat demi kesehatan ibu dan janin.
Menghindari telur setengah matang adalah langkah yang bijaksana untuk mengurangi risiko infeksi makanan yang dapat membahayakan kehamilan.
Dengan memilih pilihan makanan yang aman dan seimbang, ibu hamil dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi tanpa mengorbankan keamanan.
Semoga bermanfaat Moms!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR