Bayi yang minum susu sambil tiduran memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi telinga tengah.
Hal ini disebabkan karena posisi tiduran dapat mempermudah aliran susu ke saluran telinga, meningkatkan risiko infeksi.
Praktik memberi susu sambil tiduran juga dapat memengaruhi perkembangan motorik bayi.
Bayi yang terbiasa minum sambil tiduran mungkin memiliki kesulitan dalam mengembangkan keterampilan duduk dan makan yang tepat saat tiba waktunya.
Salah satu risiko terbesar dari memberikan susu sambil tiduran adalah meningkatkan risiko SIDS.
Penelitian telah menunjukkan korelasi antara pemberian susu sambil tiduran dan peningkatan risiko SIDS pada bayi.
Selalu berikan susu kepada bayi dalam posisi tegak atau mendukung kepala bayi dengan bantal kecil.
Ini membantu mencegah aliran susu yang terlalu cepat dan mengurangi risiko tersedak.
Pastikan kepala bayi selalu sedikit lebih tinggi dari bagian bawah perutnya ketika diberi susu.
Hal ini membantu mencegah aliran susu ke saluran pernapasan.
Minimalkan gangguan selama bayi sedang minum susu.
Baca Juga: Normalkah Bayi Setelah Minum Susu Formula Langsung BAB? Ini Penjelasannya
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR