Hanya Anggiasari Mawardi, desainer Anggia Handmade dan AMbyanggiasari, yang mau mengabulkan hal-hal yang diinginkan dari Idho sendiri.
Di saat Idho sibuk memberikan ide-ide desain outfit, Anggiasari lebih berfokus pada bahan kain lokal yang nyaman dan terkesan elegan.
Sementara itu, Anggiasari menjelaskan koleksi kolaborasi Syakeph Official x AM ini terinspirasi dari cara kerja yang aktif dari para perempuan independen yang dinamis.
"Suatu kolaborasi yang menarik karena setelah pandemi ini, orang-orang dengan latar belakang beragam profesi sudah mulai beraktivitas kembali di luar rumah, dan tentunya membutuhkan wearable outfit dengan affordable price," ujar Anggiasari.
Tak sampai di situ, ia juga menjelaskan keunikan dari koleksi pertama Syakeph Official ini yang berbeda dengan koleksi office wear lainnya.
"Koleksinya clean, simple cut, dimana fashion trend sekarang orang udah mulai ke arah tidak terlalu banyak cutting.
Koleksi Syakeph Official x AM tetap bisa di-mix & match dan bisa re-styling," tambahnya.
Acara peluncuran ini juga turut menghadirkan Vivi Kosidin selaku Fashion Category Development Senior Lead Tokopedia.
"Tokopedia terus berupaya membantu pelaku usaha di Indonesia, termasuk di bidang fesyen wanita, memulai dan membangun bisnis lewat pemanfaatan teknologi untuk meraja di negeri sendiri.
Salah satunya, dengan mendukung peluncuran brand lokal Syakeph Official," ujar Vivi.
Vivi berharap agar Tokopedia dapat terus menjadi panggung bagi pelaku usaha fesyen lokal di Indonesia, termasuk Syakeph Official, untuk menciptakan peluang bisnis sekaligus bersama mendorong pemerataan ekonomi secara digital.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR