Nakita.id - Pada mata pelajaran IPA kelas VII terdapat pembahasan mengenai zat aditif.
Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan secara sengaja dalam makanan untuk tujuan tertentu, misalnya menambah rasa, membuat warna lebih menarik, supaya makanan lebih awet, dan sebagainya.
Kali ini, akan dibahas mengenai 6 kelompok zat aditif.
1. Zat Pemanis
Zat pemanis bertujuan untuk menambah rasa pada makanan.
Contoh zat pemanis, di antaranya:
- Zat pemanis alami: gula pasir, gula aren, gula merah, dan gula kelapa.
- Zat pemanis buatan: aspartam, sorbitol, dan siklamat.
Zat pemanis perlu dikonsumsi secara bijak agar tidak menimbulkan risiko penyakit, seperti diabetes.
2. Zat Pewarna
Zat pewarna bertujuan untuk membuat warna makanan lebih mencolok dan menarik sehingga dapat meningkatkan selera.
Baca Juga: Kunci Jawaban Activity 2 Halaman 137 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut SMA Kelas XI Kurikulum Merdeka
Contoh zat pewarna, di antaranya:
- Zat pewarna alami: kunyit, buah naga, stroberi, daun suji.
- Zat pewarna buatan: pewarna sintetis.
3. Zat Penyedap
Zat penyedap bertujuan untuk meningkatkan rasa makanan menjadi lebih gurih.
Kita biasa mengenal zat penyedap dengan sebutan MSG atau Monosodium Glutamat.
MSG yang dikonsumsi secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Untuk itu, batas maksimal konsumsi MSG adalah 120mg/kg berat badan kita.
Agar lebih sehat, kita bisa menggunakan zat penyedap alami seperti bumbu-bumbu dapur.
4. Zat Pengawet
Zat pengawet ditambahkan ke dalam makanan bertujuan untuk memperpanjang masa konsumsi atau mencegah pembusukan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 189 PKN Kelas 10 SMA Buku Kurikulum Merdeka
Contoh zat pengawet buatan, yaitu seperti asam benzoat dan natrium benzoat.
Cara alami untuk memperpanjang umur makanan yang bisa dicoba, di antaranya pengasinan, pengasapan, dan pemanisan.
5. Zat Pemberi Aroma
Ada berbagai macam makanan yang ditambahkan zat pemberi aroma.
Tujuannya, agar makanan memiliki aroma yang lebih kuat untuk menggugah selera. Misalnya, aroma buah-buahan pada permen.
6. Zat Pengental dan Pengemulsi
Struktur atau tekstur makanan juga dapat dibentuk menggunakan zat aditif. Seperti dibuat menjadi kental menggunakan zat pengental.
Contoh zat pengental, yaitu agar-agar, tapioka, dan gelatin.
Lalu, pengemulsi merupakan zat aditif yang bertujuan untuk mempertahankan penyebaran lemak di dalam air sehingga tidak pecah.
Contoh pengemulsi, yaitu lesitin seperti yang ada pada mayones dan mentega.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR