Mulailah dengan mengidentifikasi area-area di mana kalian berdua dapat meningkatkan komunikasi dan mendukung satu sama lain.
6. Jika Perlu, Putuskan Hubungan
Terakhir, jika setelah melakukan upaya terbaik hubungan masih tetap toxic dan merugikan, maka mungkin keputusan terbaik adalah untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Ingatlah bahwa tidak semua hubungan dapat diperbaiki, dan terkadang memutuskan untuk berpisah adalah langkah yang bijaksana untuk kesejahteraan sendiri.
Memperbaiki hubungan toxic bisa menjadi tantangan yang besar, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin.
Dengan pengakuan akan pola-pola yang merugikan, komunikasi terbuka, dan kemauan untuk berubah, ada kemungkinan untuk menghadapi dan memperbaiki hubungan yang telah rusak.
Namun, penting juga untuk mengenali batasan dan tahu kapan saatnya untuk memutuskan hubungan tersebut jika upaya perbaikan tidak membuahkan hasil.
Yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan kesejahteraan sendiri dalam setiap hubungan yang Moms jalani.
Baca Juga: Tidak Boleh Punya Hubungan Sosial oleh Pasangan? Kenali Ciri-ciri Terjebak dalam Pernikahan Toxic
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR