Nakita.id - Kulit kepala gatal dan berkerak pada bayi bisa menjadi momok bagi orangtua.
Kondisi ini tidak hanya membuat bayi tidak nyaman, tetapi juga membuat orangtua khawatir.
Namun, sebelum panik, penting untuk memahami apa yang menyebabkan kulit kepala bayi gatal dan berkerak.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab umum serta cara mengatasinya.
Salah satu penyebab utama kulit kepala bayi yang gatal dan berkerak adalah dermatitis seboroik, juga dikenal sebagai "cradle cap".
Kondisi ini ditandai dengan munculnya kerak-kerak berwarna kekuningan atau putih di kulit kepala bayi.
Hal ini disebabkan oleh produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak di kulit kepala.
Meskipun tidak berbahaya, dermatitis seboroik bisa menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan pada bayi.
Kulit kepala bayi juga dapat menjadi gatal dan berkerak akibat reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam sabun, sampo, atau deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian bayi.
Bahan-bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, yang kemudian dapat menghasilkan kerak dan rasa gatal.
Infeksi jamur seperti kutu air (pityriasis versicolor) atau kurap (tinea capitis) juga dapat menyebabkan kulit kepala bayi menjadi gatal dan berkerak.
Baca Juga: Ciri-ciri Kepala Bayi yang Normal Terlihat dari Mata dan Telinga Si Kecil, Kok Bisa?
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR