Sebaliknya, kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan alami seperti katun yang dapat menyerap kelembaban dan membiarkan udara mengalir dengan baik.
Aktivitas fisik yang intens atau berada di lingkungan yang panas dan lembab dapat menyebabkan produksi keringat berlebihan dan memperparah biang keringat.
Cobalah untuk menghindari aktivitas tersebut atau pilih waktu yang lebih sejuk untuk berolahraga.
Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan peradangan yang disebabkan oleh biang keringat.
Basahi handuk kecil dengan air dingin dan tempelkan ke area yang terkena biang keringat selama beberapa menit.
Ini akan membantu mengurangi peradangan dan memberikan rasa nyaman pada kulit.
Jika biang keringat menyebabkan iritasi atau ruam pada kulit, Moms dapat menggunakan krim atau salep topikal yang mengandung bahan seperti zinc oxide atau hydrocortisone untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan produk tersebut, terutama jika kulit bayi atau anak Moms yang terkena biang keringat.
Beberapa makanan dan minuman tertentu, seperti makanan pedas atau minuman berkafein, dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu produksi keringat.
Cobalah untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman ini atau hindari mereka sepenuhnya jika memungkinkan.
Memastikan kulit tetap lembap dapat membantu mencegah biang keringat dan mengurangi risiko terjadinya bekas.
Baca Juga: Tak Kalah dari Bedak, Biang Keringat pada Balita juga Ternyata Bisa Teratasi dengan Bahan Alami Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR