Gunakan alat pemadam api atau selimut kebakaran untuk memadamkan api.
3. Periksa Kabel dan Kontak: Setelah memastikan bahwa sumber listrik telah dimatikan, periksa kabel dan kontak untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau korosi.
Ganti kabel yang rusak dan perbaiki kontak yang longgar.
4. Periksa Panel Listrik: Jika korsleting terjadi pada sirkuit tertentu, periksa panel listrik untuk melihat apakah ada pemutusan atau gangguan pada sirkuit tersebut.
5. Perbaiki oleh Profesional: Jika Moms tidak yakin bagaimana menangani konsleting atau tidak dapat menemukan penyebabnya, segera hubungi tenaga listrik profesional untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.
1. Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin pada instalasi listrik di rumah, termasuk pemeriksaan kabel, soket, dan peralatan listrik lainnya secara berkala.
2. Gunakan Peralatan yang Tepat: Gunakan peralatan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi kapasitas sirkuit.
3. Hindari Overloading: Jangan memasang terlalu banyak peralatan pada satu sirkuit atau soket yang sama.
4. Lindungi dari Cuaca Ekstrem: Lindungi instalasi listrik dari cuaca ekstrem dengan memasang penangkal petir atau melindungi soket dan stop kontak dari kelembaban.
Dengan memahami penyebab korsleting dan tahu cara menanganinya dengan cepat dan tepat, Moms dapat meningkatkan keamanan listrik di rumah dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran atau bahaya serius lainnya.
Selalu prioritaskan keamanan ketika menangani masalah listrik dan konsultasikan dengan tenaga listrik profesional jika diperlukan.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung yang Paling Awet dan Anti Korslet
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR