- Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum memulai konsumsi teh jahe secara teratur, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan tidak ada kontraindikasi tertentu berdasarkan kondisi kesehatan individu Anda.
- Pilih Jahe Segar: Lebih baik menggunakan jahe segar daripada jahe kering atau dalam bentuk suplemen. Kupas dan iris jahe segar sebelum merebusnya.
- Batasi Konsumsi: Konsumsilah teh jahe dengan bijaksana dan dalam jumlah terbatas. Terlalu banyak jahe bisa menyebabkan iritasi lambung.
- Campur dengan Bahan Lain: Untuk mengurangi kandungan jahe, Anda dapat mencampur teh jahe dengan teh herbal lainnya seperti mint atau lemon.
- Hindari Jahe dalam Bentuk Konsentrasi Tinggi: Hindari suplemen jahe dalam dosis tinggi selama kehamilan, kecuali direkomendasikan oleh dokter.
Itulah dia berbagai manfaat teh jahe untuk ibu hamil beserta ara mengonsumsinya yang tepat.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pilihan Makanan dan Minuman untuk Menghilangkan Bau Mulut, Jadikan Nafas Segar Kembali!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR