Nakita.id - Seorang peneliti melakukan riset pada orang dengan usia 100 tahun ke atas menyebutkan ada 2 makanan yang berperan pada umur panjang mereka.
Seorang peneliti bernama Dan Buettner menghabiskan 10 tahun lebih menganalisa peran makanan pada usia manusia.
Ia meneliti makanan orang-orang paling tua di dunia yang tinggal di 'Zona Biru' agar mengungkap rahasia mereka.
Hasil risetnya menunjukkan kalau ada 2 jenis makanan atau camilan seharga Rp15 ribuan saja.
Camilan ini adalah kacang hitam dan juga walnut atau kacang kenari.
Dari penelitian tersebut, Dan Buettner menyarankan agar orang-orang memakan satu kaleng kacang hitam.
Sementara untuk kacang kenari, kalian dianjurkan untuk mengonsumsi satu genggam.
Rekomendasi dari Dan Buettner ini sebenarnya tidak sulit.
Mengingat makanan ini masih terbilang terjangkau.
Hasil penelitian ini dipaparkan Dan dalam acara konferensi global di Milken Institute.
Dia mengatakan kalau ada 2 suplemen yang bisa mengubah hidup manusia.
Baca Juga: Kunci Kehidupan Bahagia dan Panjang Umur, Bisa Dimulai dari Sederet Kebiasaan Baik Ini
"Kacang hitam dan kacang kenari mengandung banyak serat," bukanya.
"Makanan ini bisa meredakan inflamasi di sistem pencernaan dan mengurangi risiko kematian karena penyakit seperti kanker," sambungnya.
Selain serat, dua makanan ini adalah protein yang bisa menghentikan keinginan makan berlebihan.
Pasalnya, konsumsi protein bisa membuat perut menjadi kenyang lebih cepat dan lebih lama.
"Untuk kacang kenari, makanan ini adalah unggulan dalam kandungan linoleic dan asam lemak omega 3," paparnya.
Kandungan ini bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kardiovaskuler.
Alhasil, konsumsi makanan tersebut bisa menuat hidup lebih lama.
Dan menjelaskan kalau tidak semua kacang-kacangan mengandung zat seperti walnut dan juga kacang hitam.
Mengingat dua bahan makanan ini memiliki kualitas yang sangat bagus untuk kesehatan.
Meski begitu, Dan menjelaskan kalau hal ini tidak bisa dilakukan secara kilat. Rahasia umur panjang didapatkan dengan rutin mengonsumsi makanan ini.
"Kalian harus memikirkan hal-hal yang akan kalian lakukan selama bertahun-tahun atau bahkan berpuluh-puluh tahun sampai 100 tahun," jelasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR