Menghadapi mom shaming tidak harus dilakukan sendirian.
Mencari dukungan dari komunitas ibu yang dapat dipercaya dan mendukung dapat memberikan rasa penghiburan dan kekuatan.
Berbagi pengalaman dengan orang-orang yang mengalami hal yang sama dapat membantu merasa lebih didengar dan dipahami.
Komunitas online atau kelompok dukungan lokal dapat menjadi tempat yang aman untuk berbagi cerita, meminta saran, dan mendapatkan dukungan emosional.
6. Mengubah Narasi
Sebagai ibu, kita memiliki kekuatan untuk mengubah narasi seputar mom shaming.
Dengan menyuarakan pengalaman kita sendiri dan menunjukkan bahwa setiap ibu memiliki hak untuk memilih jalannya sendiri, kita dapat membantu memecahkan stigma dan ekspektasi yang tidak realistis.
Menyebarkan pesan tentang pentingnya dukungan, penerimaan, dan empati dalam komunitas ibu dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung untuk semua ibu.
Mom shaming adalah masalah yang meresahkan dan merugikan bagi banyak ibu di seluruh dunia.
Namun, dengan membangun kepercayaan diri, menetapkan batas yang jelas, dan fokus pada prioritas pribadi, kita dapat menghadapi mom shaming dengan sikap yang anggun dan penuh kepercayaan diri.
Melakukan praktek empati, mencari dukungan dari komunitas, dan mengubah narasi seputar mom shaming juga merupakan langkah-langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inklusif untuk semua ibu.
Baca Juga: Tips Supaya Tidak Mudah Menjadi Korban Mom Shaming Menurut Kementerian PPPA
Dengan bersama-sama, kita dapat membangun dukungan yang lebih besar, solidaritas yang lebih kuat, dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam perjalanan kita sebagai ibu.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR