Labu kaya akan vitamin A dan C, yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Brokoli mengandung banyak nutrisi seperti kalsium, vitamin K, dan folat yang mendukung perkembangan tulang dan sistem saraf.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang baik serta mengandung serat untuk pencernaan yang lancar.
Kubis mengandung antioksidan dan vitamin C yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Labu kuning kaya akan beta-karoten dan serat, baik untuk kesehatan mata dan pencernaan bayi.
Sayuran dapat direbus hingga lembut dan kemudian dihaluskan atau dihancurkan untuk memudahkan bayi dalam mengonsumsinya.
Kenalkan satu jenis sayuran dalam satu waktu untuk memantau respon bayi terhadap makanan tersebut.
Pada awalnya, berikan sayuran dalam konsistensi yang lembut dan halus agar mudah dikonsumsi oleh bayi yang masih baru mengenal makanan padat.
Pantau respon bayi terhadap sayuran baru untuk mengidentifikasi adanya alergi atau intoleransi makanan.
Dengan memperkenalkan sayuran yang sehat dan bergizi sejak dini, Moms membantu membangun dasar pola makan sehat pada bayi.
Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan khusus bayi. Semoga bermanfaat, Moms! (*)
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini 10 Rekomendasi Makanan Agar Janin Cepat Berkembang
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR