Dalam penyuluhan itu juga, kader juga menekankan pentingnya memeriksakan kehamilan ke faskes.
Juga, beberapa hal penting lainnya seperti:
- memantau tanda bahaya kehamilan;
- menerapkan pola makan “Isi Piringku” saat hamil;
- rutin beraktivitas fisik; dan
- menggunakan KB.
Selain kegiatan di atas, Posyandu juga melakukan ANC (antenatal care) untuk mencegah dan menangani permasalahan kehamilan, termasuk memantau status gizi ibu hamil.
Tak hanya itu. Kader posyandu juga melakukan pendataan ibu hamil, deteksi ibu hamil berisiko, pemantauan dan pendampingan ibu hamil, sweeping, edukasi tanda bahaya kehamilan, dan edukasi lainnya tentang kehamilan pada saat hari buka Posyandu, kunjungan rumah, dan saat pelaksanaan kelas ibu hamil.
Sehingga, kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil dapat terjamin.
Juga, ibu hamil dapat melahirkan anak yang sehat.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms. (*)
Baca Juga: Sejarah Hari Posyandu Nasional, Diperingati pada Hari Ini 29 April
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR