Nakita.id - Saat bayi tumbuh gigi, proses ini sering kali tidak nyaman bagi mereka dan juga orang tua.
Gejala seperti iritabilitas, demam ringan, dan keinginan untuk menggigit segala sesuatu dapat menjadi tanda-tanda bahwa bayi GTM (Gerakan Tutup Mulut).
Namun, dengan beberapa strategi yang tepat, Moms dapat membantu meredakan ketidaknyamanan bayi Moms selama masa tumbuh gigi.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi GTM pada bayi.
Memberikan sesuatu yang dingin untuk digigit dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri yang terkait dengan tumbuh gigi.
Moms bisa memberikan mainan bayi yang dapat didinginkan di dalam kulkas, washcloth yang sudah dibasahi dan didinginkan, atau bahkan potong buah atau sayuran dingin yang aman untuk digigit.
Mainan khusus tumbuh gigi dirancang dengan permukaan yang lembut dan tekstur yang aman untuk digigit oleh bayi.
Berikan mainan ini kepada bayi Moms untuk membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri pada gusi mereka.
Pastikan untuk memilih mainan yang terbuat dari bahan yang aman dan bebas BPA.
Ada beberapa krim atau gel yang dirancang khusus untuk meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan tumbuh gigi pada bayi.
Oleskan krim atau gel ini pada gusi bayi Moms sesuai petunjuk pada kemasan untuk membantu meredakan rasa gatal dan nyeri.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Produk Lokal Anti-GTM
Saat bayi mengalami GTM, mereka mungkin memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan dari orang tua mereka.
Ajak bayi Moms untuk bersama-sama dengan Moms, peluk mereka, dan berikan sentuhan lembut untuk membantu mengalihkan perhatian mereka dari ketidaknyamanan yang mereka rasakan.
Beberapa bayi mungkin merasa lebih nyaman saat mereka mengunyah makanan yang lebih keras atau lebih dingin selama masa GTM.
Berikan makanan yang sesuai seperti potongan buah atau sayuran yang sudah diolah dengan baik, atau makanan yang mengandung tekstur yang memberikan tekanan ringan pada gusi mereka.
Meskipun mungkin menggoda untuk memberikan obat pereda nyeri tanpa resep dokter kepada bayi Moms, sebaiknya hindari melakukannya kecuali atas saran dan rekomendasi dokter.
Beberapa obat pereda nyeri, termasuk aspirin, dapat berbahaya bagi bayi, sementara obat lain mungkin tidak efektif atau bahkan meningkatkan risiko efek samping.
Mandi air hangat dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan merilekskan bayi Moms selama masa GTM.
Berikan mandi air hangat kepada bayi Moms sesuai kebutuhan, dan pastikan untuk mengeringkan mereka dengan lembut setelah mandi.
Pakaian yang terlalu ketat atau berat dapat membuat bayi Moms merasa lebih tidak nyaman selama masa GTM.
Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman untuk dikenakan oleh bayi Moms, terutama saat tidur malam.
Memberikan pijatan lembut pada gusi bayi Moms dengan menggunakan jari yang bersih dan lembut dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan tumbuh gigi.
Baca Juga: Demi Keluarga Sehat Anak Berprestasi Ini Tips Pijat Oromotor Atasi GTM
Berhati-hatilah saat melakukan pijatan dan berikan tekanan yang ringan pada gusi mereka.
Meskipun gejala GTM umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan yang dapat menandakan masalah yang lebih serius.
Jika bayi Moms mengalami demam tinggi, diare, muntah, atau gejala lainnya yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter Moms untuk mendapatkan nasihat dan perawatan lebih lanjut.
GTM pada bayi dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, baik bagi bayi itu sendiri maupun orang tua mereka.
Namun, dengan strategi yang tepat, Moms dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan tumbuh gigi dan membuat pengalaman ini menjadi lebih mudah untuk ditangani.
Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang kesehatan atau kenyamanan bayi Moms selama masa GTM, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan anak untuk mendapatkan nasihat dan bantuan lebih lanjut.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi Balita yang Sedang GTM
Tips Masak Praktis dan Tetap Bergizi untuk Keluarga Tercinta, Moms yang Sibuk Bisa Coba Juga!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR