Nakita.id - Apakah bayi akhir-akhir ini GTM karena trauma makan?
Trauma makan pada bayi tentu menjadi sesuatu yang harus Moms khawatirkan selama pemberian MPASI.
Pasalnya, bayi dengan trauma makan tentu dapat berdampak pada kebiasaan makannya ketika beranjak dewasa.
Diantaranya seperti menjadi seorang picky eater hingga mengalami gangguan makan.
Bahkan, mengalami malnutrisi atau obesitas sedari kecil.
Ini tentu dapat menghambat tumbuh kembangnya sejak dini, baik secara fisik, kognitif, psikologis, hingga sosialnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi bisa GTM akibat trauma makan.
Melansir PACES and Nourishment, berikut ini faktor-faktor yang perlu diperhatikan.
Seperti yang mungkin Moms ketahui, anak-anak memiliki sensitivitas yang lebih tinggi pada rasa, sentuhan, bau, penglihatan, dan lain-lain dibandingkan orang dewasa.
Maka, tak heran apabila bayi tiba-tiba jadi lebih pemilih dalam makanan yang akan dikonsumsinya.
Mulai dari aroma makanannya yang menyengat, rasanya yang tidak sesuai selera, tekstur makanan yang kurang disukai, dan masih banyak lagi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR