Nakita.id - Sekarang ini, semakin banyak negara di dunia yang berlomba menghasilkan karya film terbaiknya, tak terkecuali Indonesia.
Selain memperkenalkan budaya dan identitas dari negaranya sendiri, para pembuat film dari Indonesia juga ingin membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di skala internasional.
Apalagi, sudah cukup banyak juga film karya anak Indonesia yang telah memenangkan penghargaan di tingkat nasional maupun internasional.
Bahkan, film-filmnya juga sering tayang di mancanegara termasuk Singapura dan Malaysia.
Tak hanya itu, film Indonesia kerap menawarkan berbagai cerita dan perspektif unik, yang mungkin tidak ditemukan dalam film asing.
Salah satunya adalah “Malam Pencabut Nyawa” karya Sidharta Tata, yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 22 Mei mendatang.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita patut bangga terhadap film karya anak bangsa.
Dengan mendukung film karya anak bangsa, kita juga turut mendukung industri film lokal.
Termasuk diantaranya para pekerja film, aktor, penulis skenario, dan seluruh tim produksi.
Berikut beberapa fakta unik yang perlu Moms ketahui dalam film “Malam Pencabut Nyawa”, mulai dari ceritanya hingga produksinya.
Jadi, jangan sampai lewatkan!
Baca Juga: Panggung Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara Hadirkan Pengalaman Spektakuler Tak Sekadar Drama
“Malam Pencabut Nyawa” adalah film horor pertama yang mengangkat tentang alam mimpi.
Terinspirasi dari novel berjudul “Respati” karya Ragil J.P., film ini menceritakan seorang remaja laki-laki bernama Respati yang selalu dihantui oleh sosok mengerikan yang kerap meneror alam mimpinya.
Sejak mimpi tersebut terjadi, semakin banyak nyawa korban yang berjatuhan.
Bersama Wulan dan Tirta, sahabatnya, Respati harus segera mencari tahu hubungan antara mimpi dan rentetan kematian yang terjadi sebelum ia menjadi korban selanjutnya.
Skenario dari film ini ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata sebagai co-writer.
Film horor ambisius ini digarap oleh BASE Entertainment, Moms.
Studio ini sudah banyak mencetak banyak film dan serial berkualitas internasional.
Seperti, “Perempuan Tanah Jahanam” yang merupakan film horor pencetak box office dan peraih Piala Citra sebagai Film Terbaik FFI 2020.
Juga, serial Netflix yang banyak disegani masyarakat Indonesia “Gadis Kretek”.
Sidharta selaku sutradara mengaku sangat bersyukur ketika mengerjakan film ini, karena diberikan ruang eksplorasi yang luas sehingga bisa keluar dari zona nyaman dan menciptakan hal-hal yang sama sekali baru.
“Sejak membaca novelnya, saya langsung mencintai cerita ‘Respati’ karena ia mengangkat sebuah tema yang unik dan jarang terjadi di genre horor,” ujarnya dalam acara konferensi pers dan screening film ‘Malam Pencabut Nyawa’, Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Meski Populer di Indonesia, Kenali 5 Bahaya Ini Jika Anak Balita Menonton Film Horor
“Bersama Tyo (penulis), saya kemudian mengembangkannya dengan memasukkan pikiran-pikiran liar yang saya serap dari pengalaman-pengalaman visual dan kekayaan legenda mistis lokal yang kita miliki.
Visualisasi hutan alam mimpi, ruang yang berputar, dan makhluk misterius dengan gerakan yang mengerikan adalah gambaran hasil eksplorasi treatment saya untuk film ‘Malam Pencabut Nyawa’,” lanjut Sidharta bercerita.
Produser BASE Entertainment Shanty Harmayn menyampaikan, penyutradaraan apik Sidharta Tata, didukung jajaran kru terbaik dan aktor-aktor yang memberikan penampilan terbaiknya, menjadikan film ini jadi karya kebanggaan di BASE Entertainment.
Dalam film “Malam Pencabut Nyawa”, Sidharta mempercayakan Respati kepada Devano Danendra, aktor muda berbakat yang pertama kali berperan dalam film genre horor.
“Bangga sekaligus tertantang ketika saya dipercaya untuk memerankan Respati.
Tidak hanya karena karakternya yang kompleks tapi juga tuntutan fisik dari adegan-adegannya, dimana saya harus ditarik, salto, dan jungkir balik dalam pertarungan di ruangan yang berputar,” ungkap Devano.
Bagi Devano, kesempatan ini merupakan sebuah kehormatan karena bisa berproses menjadi aktor yang lebih baik lagi.
Selain Devano, Malam Pencabut Nyawa juga dibintangi sederet aktor muda berbakat lainnya, yakni Keisya Levronka dan Mikha Hernan.
Selain itu, ada pula aktor-aktor ternama seperti Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.
Komedian Fajar Nugra juga turut hadir berperan dalam film ini.
Film “Malam Pencabut Nyawa” berhasil mendapatkan perhatian dan presale di lebih dari 10 negara, Moms.
Baca Juga: SRK Kucurkan Uang Miliaran Supaya Film yang Dibintangi Suhana Sukses
Selain Indonesia, film ‘Malam Pencabut Nyawa’ juga akan ditayangkan di negara-negara seperti:
- Malaysia;
- Brunei Darussalam;
- Singapura;
- Kamboja;
- Vietnam;
- Taiwan;
- Mongolia;
- CIS/Baltik (Rusia dan sekitarnya); dan
- Amerika Serikat.
“Semoga excitement yang kami rasakan saat membuatnya juga dirasakan oleh para penonton” tutup Shanty. (*)
Baca Juga: Wajib Ditonton Bersama Keluarga, Ini Sinopsis Film Godzilla X Kong: The Empire
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR