Nakita.id - Proses adopsi anak merupakan proses yang cukup menguras waktu dan tenaga.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu memperkaya diri terlebih dahulu dengan pengetahuan terkait adopsi anak agar bisa lebih siap.
Apalagi, saat ini informasi mengenai adopsi anak sudah bisa ditemukan dengan mudah di internet maupun media sosial.
Melansir dari Child Welfare Information Gateway via Nakita (5/3/2024), adopsi anak merupakan proses hukum yang memberi kesempatan kepada anak untuk tinggal dan hidup bersama dengan orang tua adopsinya hingga beranjak dewasa.
Akan tetapi, anak adopsi masih diberi kesempatan pula untuk menjaga hubungan dengan orang tua biologisnya serta budaya dan komunitasnya, jika memungkinkan.
Meski sudah disahkan secara hukum untuk mengadopsi anak, tugas sebagai orang tua adopsi bukan hanya mengasuh saja.
Tapi juga wajib untuk memberitahu tentang asal-usul sebenarnya kepada anak yang diadopsinya sedini mungkin.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu orangtua adopsi, Nouf Zahrah Anastasia, yang sudah mulai mengenalkan adopsi kepada anaknya sejak usia 2,5 tahun.
“Kurang lebih di usia tersebut (2,5 tahun), dari anak saya mulai bisa diajak mengobrol sedikit,” ujarnya saat diwawancarai Nakita melalui telepon, Jumat (22/3/2024).
Lalu, bagaimana cara mengenalkan adopsi ini kepada anak? Tanpa berlama-lama, simak cerita selengkapnya berikut ini.
Akrab disapa Tasya, dirinya mengenalkan adopsi kepada anaknya melalui buku cerita.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR