Nakita.id – Sekarang, mata pelajaran IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka masih membahas bab 8.
Seperti diketahui, materi yang dipelajari dalam bab 7 ini adalah mengenai perubahan iklim.
Pada artikel Kurikulum Merdeka sebelumnya, kita sedang membahas berbagai penyebab utama perubahan iklim.
Kini, kita akan beralih membahas penyebab berikutnya.
Adapun penyebab utama perubahan iklim yang keenam adalah penimbunan sampah organik.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Yuk, disimak!
Sebagian besar sampah dapur yang dihasilkan, baik pada skala rumahan maupun restoran, merupakan sampah organik.
Pernahkah kalian berpikir bahwa sampah dapur yang dibuang itu ikut menyumbang pemanasan global?
Peningkatan jumlah penduduk khususnya di kota besar menyebabkan peningkatan aktivitas penduduk yang berarti juga peningkatan jumlah timbunan sampah.
Sampah dapur dari setiap rumah tangga menjadi sampah perkotaan yang dibawa ke tempat pemrosesan akhir (TPA).
Sampah dapur yang bersifat organik ini menjadi kontributor terhadap gas rumah kaca.
Mengapa demikian?
Ayo perhatikan reaksi kimia berikut!
Dalam keadaan terbuka (ada udara) atau disebut aerob:
Sampah organik yang dibiarkan di udara terbuka (aerob) maupun tertutup (anaerob) mengalami proses pengomposan yang dibantu oleh mikroba.
Meskipun proses pengomposan menghasilkan unsur hara dan humus yang dapat menyuburkan tanah, tetapi selama reaksi kimia berlangsung juga dilepaskan gas rumah kaca.
Yaitu, karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4), yang menyebabkan pemanasan global.
Nah, itu dia penjelasan mengenai penimbunan sampah organik sebagai salah satu penyebab utama perubahan iklim, bab 7 IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka edisi revisi.
Semoga bermanfaat.
Dan, selamat belajar! (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR