Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir akan terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Potensi cuaca ekstrem ini berkaitan erat dengan munculnya sirkulasi siklonik di pesisir timur Aceh yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan daerah pertemuan angin atau konfluensi.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa daerah konvergensi dan konfluensi ini memanjang dari Laut Natuna Utara hingga semenanjung Thailand dan di Sumatera Utara.
Menurut Guswanto, sirkulasi siklonik yang terdeteksi di pesisir timur Aceh sangat mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah sekitarnya.
Sirkulasi siklonik ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin, yang menciptakan daerah konvergensi di mana angin bertemu dan naik, membentuk awan hujan tebal.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya daerah konfluensi lain di Samudra Pasifik utara Papua Barat dan Laut Filipina, yang berkontribusi pada peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
BMKG memperingatkan beberapa daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 18 Mei 2024, antara lain:
- Sumatera Utara: Dipengaruhi oleh daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Natuna Utara hingga semenanjung Thailand.
- Sulawesi Selatan: Terpantau mengalami peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot.
- Papua Selatan: Juga mengalami peningkatan kecepatan angin signifikan.
- Laut Arafuru: Berpotensi mengalami gelombang tinggi akibat peningkatan kecepatan angin.
Baca Juga: Cuaca Jumat 3 Mei 2024, BMKG Sebut Sulawesi Barat Potensi Hujan Lebat
Selain itu, Guswanto menyampaikan bahwa daerah konvergensi dan konfluensi yang terpantau di wilayah lain juga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Salah satu efek dari kondisi meteorologi ini adalah peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot di beberapa wilayah seperti Sulawesi Selatan, Selat Makassar, Papua Selatan, dan Laut Arafuru.
Peningkatan kecepatan angin ini dapat menyebabkan:
- Gelombang Tinggi: Gelombang laut yang tinggi dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan perikanan di sekitar perairan tersebut.
- Kerusakan Infrastruktur: Angin kencang bisa merusak bangunan, tiang listrik, dan pohon tumbang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
- Bahaya Bagi Penerbangan: Kecepatan angin yang tinggi bisa berpengaruh pada penerbangan, menyebabkan turbulensi dan potensi bahaya bagi pesawat yang terbang di wilayah tersebut.
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Baca Juga: Cuaca Rabu 1 Mei 2024, Kalimantan Barat Diminta BMKG Waspada
Bengkulu
Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung
Lampung
Banten
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Baca Juga: Cuaca Minggu 28 April 2024, Hujan Lebat hingga Angin Kencang 21 Lokasi
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Jambi
Jawa Barat
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
Nah, itu dia Moms perkiraan cuaca pada Sabtu 18 Mei 2024. Hati-hati jika MOms berkegiatan di luar rumah, ya! (*)
Baca Juga: Cuaca Sabtu 27 April 2024, Warning BMKG untuk Nusa Tenggara Timur
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR