Berdiri di depan wastafel atau di kamar mandi. Miringkan kepala ke satu sisi, sehingga satu lubang hidung lebih rendah dari yang lain.
- Masukkan ujung alat irigasi ke lubang hidung yang lebih tinggi. Bernapaslah melalui mulut dan perlahan-lahan tuangkan atau semprotkan air garam ke dalam lubang hidung tersebut.
- Biarkan air mengalir melalui saluran hidung dan keluar melalui lubang hidung yang satunya.
- Ulangi proses ini pada lubang hidung yang lain dengan memiringkan kepala ke arah yang berlawanan.
Setelah selesai, tiup hidung dengan lembut untuk mengeluarkan sisa-sisa air garam dan lendir. Hindari meniup hidung terlalu keras.
Jika masih ada air yang tersisa, Moms bisa membungkuk ke depan dan memutar kepala ke kedua sisi untuk mengeluarkan air.
- Frekuensi Penggunaan: Irigasi hidung bisa dilakukan satu hingga dua kali sehari saat gejala akut, dan beberapa kali seminggu untuk pemeliharaan.
- Kebersihan: Pastikan alat irigasi dibersihkan dengan baik setelah setiap penggunaan untuk mencegah infeksi.
- Konsultasi Medis: Jika Moms memiliki kondisi medis tertentu atau merasa tidak nyaman selama proses irigasi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Membersihkan hidung dengan air garam adalah cara yang sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR