4. Konsultasi dengan Dokter
Jika flek berlanjut atau menjadi sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat meresepkan pil kontrasepsi kombinasi atau obat hormonal lainnya untuk membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi flek.
Terkadang, dosis rendah estrogen tambahan dapat membantu menstabilkan lapisan rahim.
5. Pemeriksaan Ulang Pemasangan IUD
Flek yang berkelanjutan mungkin juga disebabkan oleh pemasangan IUD yang tidak tepat.
Dokter mungkin perlu memeriksa ulang posisi IUD untuk memastikan bahwa alat tersebut terpasang dengan benar. Jika IUD berpindah tempat, ini bisa menyebabkan iritasi dan flek.
6. Menggunakan Produk Menstrual yang Tepat
Selama mengalami flek, gunakan produk menstrual yang tepat seperti pantyliner atau pembalut tipis.
Hindari penggunaan tampon atau menstrual cup selama flek berlangsung, karena ini bisa meningkatkan risiko infeksi atau iritasi.
7. Herbal dan Suplemen
Baca Juga: Mengenal Flek Sebagai Tanda Kehamilan yang Normal, Simak Penjelasannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR